Tugas
“Observasi Lapangan” Kewirausahaan
Analisis
Marketing Mix/Bauran Pemasaran Perusahaan
“Perbandigan
dalam Penerapan Marketing Mix Pada Produk Air Mineral Aqua di Pasar dengan
Skala Besar, Menengah, dan Kecil”
Di
Susun Oleh :
Ahmad Rio Syahputra (1116051005)
Heri Setiawan (1116051033)
Ibtihaj Al-Hawa (1116051039)
Rifly Misal Siddiq (1116051069)
William Wijaya (1116051085)
Jurusan
Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas
Lampug
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmad, karunia, dan hidayah-Nya
kami dapat merampungkan tugas observasi kami berkenaan dengan marketing
mix/bauran pemasaran.
Marketing
mix/bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran yang sangat populer
dikalangan pebisnis saat ini. Bagaimana idak? Marketing mix sendiri merupakan
gabungan dari empat variabel yang saling berhubungan dan saling memengaruhi
satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem strategi dalam pemasaran.
Variabel tersebut berupa Produck, Price,
Place, dan Promotion. Apabila
kita berbicara sistem, hal pertama yang terlintas dibenak kita adalah alat
yaitu alat untuk menuju hal atau maksud yang ingin dicapai. Sistem sendiri
merupakan sekumpulan dari elemen-elemen/ sub-sub/bagian-bagian yang menjadi satu kesatuan yang saling
berkaitan dan saling memengaruhi satu sama lain untuk menuju ke suatu maksud
atau tujuan yang ingin dicapai.
Selain
istilah marketing mix/bauran pemasaran, kami juga akan sedikit menyinggung
strategi lain yang tidak kalah populer namanya dalam dunia pemasaran yang masih
ada kaitanya dengan marketing mix/bauran pemasaran yaitu segmenting, targeting,
dan positioning yang akan mengulas
masalah dinamika/kondisi pasar, di jenis pasar mana produk harus dijual,
bagaimana menanamkan pengaruh (posisi produk) di benak konsumen, dan siapa
target dari produk yang kita buat, apakah untuk anak – anak? Dewasa? Penduduk
menengah kebawah? Menengah keatas? Penduduk dalam atau luar negeri? Dan
sebagainya.
Besar
harapan kami agar hasil observasi ini dapat memberi manfaat bagi
saudara-saudara sekalian, baik untuk referensi atau hanya sekedar bahan wacana
saja.
Terima Kasih
Ilmu Administrasi
Bisnis, Universitas Lampung
DAFTAR
ISI
Cover
Kata Pengantar ..................................................
i
Daftar Isi ..................................................
ii
BAB I Pendahuluan ..................................................
1
1.1 Latar
Belakang ..................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah ..................................................
2
1.3 Tujuan
Observasi ..................................................
2
1.4 Profil
Perusahaan PT Aqua Golden Misissipi ..................................................
2
BAB II Hasil dan Pembahasan ..................................................
4
2.1
Bauran Pemasaran ..................................................
4
2.2
Segmentasi Pasar ..................................................
5
2.3
Desain Kemasan ..................................................
5
BAB III Penutup ..................................................
9
3.1
Kesimpulan ..................................................
9
3.2
Saran ..................................................
9
Lampiran .................................................
10
Daftar Pustaka .................................................
11
BAB I Pendahuluan
Analisis Bauran Pemasaran
Perusahaan
“Perbandigan dalam Penerapan
Marketing Mix Pada Produk Air Mineral Aqua di Pasar dengan Skala Besar,
Menengah, dan Kecil”
1.1 Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu dari
kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup (perusahaan), untuk berkembang, dan mendapatkan
laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian bisnis bergantung kepada keahlian
dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang pendukung lain. Selain
itu, bergantung pula pada kemampuan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi
tersebut agar kegiatan usaha dapat berjalan lancar.
Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan usaha adalah mencari laba
semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu
sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya.
Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat
kualitas yang diharapkan, akan mampu menhadapi tantangan dari para pesaing
terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, untuk menarik konsumen
melakukan pembelian, maka harus mampu menerapkan suatu strategi pemasaran yang
tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi
pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu “riset” dan “analisa pasar”,
keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi (marketing
mix).
Tidak
dapat dipungkiri bahwa kebutuhan manusia akan air mineral yag bersih dan sehat
sangat besar. Hal itulah yang melatarbelakangi para pebisnis memanfaatkan hal
tersebut dengan menciptakan air minum kemasan yang higienis. Saat ini banyak bermunculan
air minum dalam kemasan dengan berbagai merek dan brand yang pada intinya atau
dilihat dari segi nilai gunanya adalah sama, yaitu sebagai alat pemuas
kebutuhan yang disini sebagai kebutuhan pemenuhan air minum dikala haus.
Sebagaimana
kita ketahui, di Indonesia terdapat brand air mineral kemasan yang menguasai
pasar yaitu “aqua”. Aqua merupakan produksi dari PT Aqua Golden
Mississippi atas ide dari Tirto Utomo, beliau sendiri merupakan penggagas air
minum dalam kemasan. Untuk mengetahui bagaiman eksistensi aqua dipasar, mengapa
aqua menjadi leader atau penguasa pasar, bagaimana strategi dan bagaimana
penerapan harga akan kita bahas selanjutnya pada poin pembahasan.
.2 Rumusan Masalah
Mengapa tingkat penjualan dan variasi
produk Aqua berbeda di setiap segmentasi pasar?
Bagaimana strategi Aqua mempertahankan
eksistensinya di pasaran?
Apakah yang menyebabkan konsumen loyal
pada produk Aqua?
1.3 Tujuan Observasi
Mengetahui berapa banyak variasi
(diferensiasi) produk aqua yang dijual dipasaran.
Mengetahui penerapan strategi yang
dipakai pihak produsen aqua dan implementasinya dipasaran.
Mengetahui tingkat loyalitas atau rasa
setia konsoumen pada produk tersebut.
1.4 Profil Perusahaan
Awal Pendirian
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia.
Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada
awal tahun 1970-an dan pegawaiPetronas pada awal dekade 1980-an. Ketika itu Tirto
bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu
terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena
mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya
yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi
air yang telah disterilkan.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu PT Golden Mississippi
dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu
dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target
pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum
bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure
Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi,
Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena
cocok terhadap imej air minum dalam
botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya
dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun
kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk
kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat
harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.
Perkembangan
dan akuisisi oleh Danone
Pada tahun 1982,
Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air
pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap
mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium,
magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua,
merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua.[1] Ia
memulai dengan menciptakan konsep delivery door to doorkhusus yang
menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep
pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang
didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten
menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua
triliun rupiah pada tahun 1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai
upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun
kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk
kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi
lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama
yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan
pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini
adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung
proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. Pada tahun 1998, menjual sahamnya kepada Grup Danone. Akusisi
tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat
menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru.
BAB II Hasil dan Pembahasan
2.1 Bauran Pemasaran
Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas
adalah bauran pemasaran yang mencakup 4 P (product, Price, Place, Promotion).
Keempat variabel tersebut merupakan kombinasi yang memiliki peran sama dan
merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses perusahaan. Karena itu, 4 P dapat
dengan tepat digunakan perusahaan untuk menyusun strategi yang dapat menjadi
acuan bagi pemasaran yang efektif.
Hampir semua perusahaan melakukan penerapan marketing mix sebagai strategi
untuk penjualan produk agar diterima dengan baik oleh masyarakat dan
menghasilkan profit bagi perusahaan. Berikut penjelasan konsep tentang 4 P :
·
Produck, mengacu
pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut
memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya.
·
Price, berkaitan dengan harga produk tersebut
agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini
juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa bersaing
dengan produk kompetitor.
·
Place, berhubungan dengan pendistribusian produk
atau proses bagaimana produk tersebut bisa sampai ke konsumen dan dapat menjadi
alat pemuas kebutuhan bagi konsumen. Berkaitan pula dengan tempat produk
tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen.
·
Promotion, merupakan konsep bauran pemasaran
yang terakhir, mengacu pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima
konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakup iklan dan
publisitas.
Bauran pemasran dirasa begitu penting
diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena merupakan bentuk strategi komplit
yang menghasilkan profit. Bauran pemasaran munkin saja diterapkan oleh hampir
semua perusahaan di muka bumi, akan tetapi penerapan dari masing-masing
perusahaan akan berbeda karena masing-masing tujuan dari perusahaan pun berbeda
serta memiliki karakteristik yang khas.
2.2 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan hal yang juga penting dalam
pemasaran (bahkan begitu penting). Segmentasi pasar merupakan suatu metode
bagaimana memandang pasar sevara kreatif (hermawan kertajaya). Maksudnya adalah
siapa konsumen yang akan dituju sebelum produk diciptakan, dengan mengetahui
siapa konsumen yang menjadi sasaran dan dimana produk akan dipasarkan maka
semua ongkos atau biaya produksi tidak akan sia-sia dikeluarkan.
2.3 Desain Kemasan
Pentingnya desain kemasan dimaksudkan untuk
memengaruhi konsumen, desain dengan warna tertentu akan sangat berpengaruh
dibenak konsumen untuk melakukan suatu tindakan pembelian. Berbada dengan
iklan, dimana seorang produsen harus “berteriak”
untuk mendapatkan perhatian konsumen. Kemasan inovatif hanya mengirimkan
sinyal efektif untuk menarik konsumen.
Penerapan Marketing Mix
Produk Aqua dan Perbandinganya pada setiap segmentasi pasar
Produk aqua tetap menjadi produk favorit pilihan
konsumen untuk air minum. Mengapa demikian? Selain sebagai leader/pioneer
produk air minum kemasan di Indonesia, aqua juga menerapkan strategi bauran
pemasaran 4P dan penerapan harga yang berbeda disetiap segmentasi pasar.
§ Produk
Banyak varian kemasan produk yang diciptakan dari
mulai kemasan gallon untuk konsumsi
rumah tangga, botol volume 350 ml, 600 ml, dan 1500 ml dengan varian harga yang
berbeda di setiap volumenya, dan dalam kemasan gelas agar lebih praktis lagi. Ternyata
masyarakat menerima dengan baik akan variasi kemasan yang produsen ciptakan,
karena konsumen aqua dalam kondisi tidak hanya berada didalam rumah, melainkan
diluar rumah (jalan, kantor, kampus, dll) sehingga akan lebih mudah apabila
dibawa. Sedangkan untuk kemasan gelas, dimaksudkan untuk mempermudah mencukupi
kebutuhan air saat terdapat suatu event sperti bazaar, seminar, dll.
§ Price
Faktanya, harga yang dipatok oleh aqua
sedikit lebih mahal dibanding brand air minum kemasan lain. Tetapi karena
kualitas aqua dan posisi aqua dibenak konsumen begitu kuat maka hal itupun
tidak berpengaruh besar terhadap minat konsuman kepada aqua.
Dari skala pasar yang telah diamati, penerapan harga
dari pasar dengan skala besar, menengah,dan pasar skala kecil berbeda. Contoh
pada pasar berskala besar seperti robinson (ramayana mal lampung) aqua ukuran
kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.550, ukuran sedang 600 ml dijual dengan
harga Rp 1.850, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.650.
sedangkan pada pasar dengan skala sedang seperti surya swalayan aqua ukuran
kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.500, ukuran sedang 600 ml dijual dengan
harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.500. berbeda
lagi dengan pasar skala kecil seperti toko kelontong, dipasar skala ini kami
tidak menemukan aqua ukuran kecil 350 ml karena kebanyakan konsumen memilih
produk dengan ukuran sedang dan besar, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga
Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 4.000. Terlihat
dimasing-masing pasar, harga yang diterapkan berbeda. Terdapat satu varian lagi
dari produk aqua yaitu kemasan gelas, untuk satu dus’nya dijual dengan harga Rp
22.000 pada toko kelontong (pasar skala kecil) dan Rp 23.000 pada surya
swalayan (pasar skala menengah).
§ Place
Pendistribusian aqua yang cukup kompleks disetiap
segmentasi pasar membuat produk ini tetap terjaga dibenak konsumen. Sebagai
contoh, saat team kami memasuki salah satu swalayan disitu terdapat beberapa
varian kemasan aqua yang tertata rapi didekat pintu masuk, hal tersebut sangat
memengaruhi konsumen dan mempermudah konsumen dalam menentukan pilihan tanpa
harus lebih jauh lagi memasuki areal swalayan.
§ Promotion
Aqua memanfaatkan media dengan baik, banyak kita lihat di
televisi bahwa aqua mendesain iklan dengan cukup menarik dan inovatif. Dengan “jinggel” dan “tagline” tertentu membuktikan bahwa produk ini dapat dengan mudah
diingat konsumen tanpa harus mengetahui produknya. Tagline aqua pun dari waktu
ke waktu selalu berubah, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak merasa bosan
dengan kemasan iklan yang begitu-begitu saja. Salah satu contoh tagline aqua
adalah, “Kebaikan Alam Kebaikan Hidup” memberikan gambaran tentang betapa
sangat selektifnya aqua untuk mendapatkan sumber air terbaik karena kami ingin
selalu menyajikan yang terbaik dari alam untuk kebaikan hidup dalam setiap
tetes aqua.
Dalam
aktivasi terlihat jelas bahwa Aqua kembali menggenjot aktivitas
Below-The-Linenya untuk melakukan pendekatan Brand tidak hanya kepada
masyarakat umum, tetapi kepada keluarga yang berfokus pada anak-anak. Kenapa
anak-anak? Mereka kan tidak punya buying power yang besar? Justru itu,
Aqua ingin membentuk future market. Sehingga pendekatan consumer
education dengan konsep edutainment-lah yang dipilih.
Analisis
strategi pemasaran produk aqua dengan menggunakan analisis SWOT (strength,
weakness, opportunity, threat).
1. PT
Aqua Golden Misissipi mendekatkan diri kepada konsumen dengan cara membangun
pabrik dikaki gunung daerah yang belum terjangkau oleh pabrik aqua sebelumnya.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi serta memperluas jaringan
pemasaran.
2. PT
Aqua Golden Misissipi dikontrol langsung oleh perusahaan induk dan hampir
seluruh kegiatanya dikendalikn oleh perusahaan induk, baik itu produksi maupun
distribusinya. Total Quality Control diimplementasikan diseluruh organisasi,
setiap unit memiliki Group Quality Control Informal untuk meningkatkan
kualitas.
3. Dengan
slogan awal “bening dan bebas bakteri” di tahun 1979, mengubah slogan menjadi
“air sehat setiap saat” pada tahun 1983, dan kini dengan slogan “kebaikan dari
alam”. Diyakini dengan mengubah slogan tersebut dapat menarik konsumen sebagai
salah satu strategi marketing dalam bentuk promosi.
4. Menggunakan
semua media promosi berupa iklan dan juga aktif dalam mensponsori kegiatan
olahraga maupun kegiatan-kegiatan lain.
5. Untuk
mengontrol mutu, PT Aqua Golden Misissipi memiliki laboratorium modern serta
memiliki staff peneliti yang terdiri dari ahli mikrobiologi, kimia, dan fisika
sehingga mendapatkan pengakuan dari WHO dan terdaftar di US Food and Drug
Administration, Environment Protection Agency, dan International Bottled Water
Organization, serta memperoleh ISO 9002.
6. Aqua
bergabung dengan grup DANONE kemudian bekerja sama dengan PT UNILEVER dan
dibawah bendera Danone-Aqua kini Aqua memiliki lebih dari 1 juta titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelangganya diseluruh indonesia.
7. Dengan
menggunakan analisis STP (segmenting, targeting, dan positioning) :
ü Segmentasi
pasar PT Aqua Golden Misissipi :
Geografis
(wilayah) : seluruh wilayah Indonesia
Demografis
(usia) : semua kalangan
Psikografis
(gaya hidup dan kepribadian) : mencakup semua kebutuhan di segala kalangan
individual
Perilaku :
konsumen produk aqua cenderung memiliki loyalitas terhadap produk yang
dihasilkan oleh PT Aqua Golden Misissipi.
ü Targeting
(target pasar/pangsa pasar) : semua kalangan/semua pasar
ü Positioning
: PT Aqua Golden Misissipi sebagai market leader karena merupakan perusahaan
pertama yang memperkenalkan air mineral dalam kemasan.
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari hasil observasi ini, kami dapat menyimpulkan
bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu
mengetahui situasi pasar, hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen pemasran.
Situasi yang dimaksud adalah bagaiman kondisi pasar sebelum menentukan strategi
apa yang cocok digunakan untuk menghadapi kondisi tersebut. Menentukan
segmenting, positioning, dan targeting pasar pun harus dilakukan agar produk
yang diciptakan dan nantinya akan dipasarkan dapat diterima dengan baik oleh
konsumen yang tentunya menghasilkan laba bagi perusahaan. Agar pemasaran lebih
efektif dan efisien perlu dilakukan riset pemasaran untuk memperoleh data what,
how, dan for whom produk tersebut dibuat, mampu menjelaskan permintaan pasar
serta dapat mengambil tindakan tepat sehingga pemasaran tertuju dengan lebih
baik.
PT Aqua Golden Misissipi merupakan top of leader
produk air minum kemasan di Indonesia, dengan bapak Tirto Utomo sebagai
penggagas dari ide air minum kemasan ini. Hal ini yang ternyata berpengaruh
terhadap terhadap pasar dan loyalitas konsumen terhadap aqua. Konsumen percaya
bahwa aqua yang di produksi PT Aqua Golden Misissipi memiliki kualitas terbaik
dengan didukung tekhnologi canggih serta berasal dari mata air pegunungan yang
dipercaya kealamianya. Selain itu didukung dengan para ahli di bidang
mikrobiologi, kimia, dan fisika serta para ahli pada bidang-bidang lain
memperkuat posisi aqua dibenak konsumen bahwa produk inilah yang merupakan
pilihan tepat bagi konsumen.
3.2 Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan
strategi pemasaran yang berkaitan dengan 4P + 3P (bidang jasa) sangat penting
dan hal ini juga harus ditunjang oleh seorang manajer pemasar yang handal dan
profesional serta memiliki kreatifitas tinggi yang mampu menciptakan hal-hal
baru dalam promosi untuk memengaruhi konsumen. Selain 4P gunakanlah strategi
lain seperti promotion mix
(advertising, personal selling, sales promotion, dan publisitas) agar semakin
terdukung strategi yang semula telah disusun. Jadi, tempatkanlah manajer
pemasar anda sebagai bagiandan fungsi penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan
utama bisnis yaitu mencapai profitabilitas tinggi.
Lampiran
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar