Kamis, 19 September 2013

Laporan Riset "Penerapan Marketing Mix, Study Kasus produk aqua produksi PT Aqua Golden Misissipi"

Tugas “Observasi Lapangan” Kewirausahaan
Analisis Marketing Mix/Bauran Pemasaran Perusahaan
“Perbandigan dalam Penerapan Marketing Mix Pada Produk Air Mineral Aqua di Pasar dengan Skala Besar, Menengah, dan Kecil”


Di Susun Oleh :

Ahmad Rio Syahputra          (1116051005)
Heri Setiawan                        (1116051033)
Ibtihaj Al-Hawa                     (1116051039)
Rifly Misal Siddiq                 (1116051069)
William Wijaya                    (1116051085)

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampug




KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmad, karunia, dan hidayah-Nya kami dapat merampungkan tugas observasi kami berkenaan dengan marketing mix/bauran pemasaran.
Marketing mix/bauran pemasaran merupakan strategi pemasaran yang sangat populer dikalangan pebisnis saat ini. Bagaimana idak? Marketing mix sendiri merupakan gabungan dari empat variabel yang saling berhubungan dan saling memengaruhi satu sama lain sehingga membentuk suatu sistem strategi dalam pemasaran. Variabel tersebut berupa Produck, Price, Place, dan Promotion. Apabila kita berbicara sistem, hal pertama yang terlintas dibenak kita adalah alat yaitu alat untuk menuju hal atau maksud yang ingin dicapai. Sistem sendiri merupakan sekumpulan dari elemen-elemen/ sub-sub/bagian-bagian  yang menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan dan saling memengaruhi satu sama lain untuk menuju ke suatu maksud atau tujuan yang ingin dicapai.
Selain istilah marketing mix/bauran pemasaran, kami juga akan sedikit menyinggung strategi lain yang tidak kalah populer namanya dalam dunia pemasaran yang masih ada kaitanya dengan marketing mix/bauran pemasaran yaitu segmenting, targeting, dan positioning yang akan  mengulas masalah dinamika/kondisi pasar, di jenis pasar mana produk harus dijual, bagaimana menanamkan pengaruh (posisi produk) di benak konsumen, dan siapa target dari produk yang kita buat, apakah untuk anak – anak? Dewasa? Penduduk menengah kebawah? Menengah keatas? Penduduk dalam atau luar negeri? Dan sebagainya.
Besar harapan kami agar hasil observasi ini dapat memberi manfaat bagi saudara-saudara sekalian, baik untuk referensi atau hanya sekedar bahan wacana saja.
Terima Kasih



Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Lampung




DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar                                                                       .................................................. i
Daftar Isi                                                                                 .................................................. ii

BAB I Pendahuluan                                                               .................................................. 1
1.1  Latar Belakang                                                      .................................................. 1
1.2  Rumusan Masalah                                                 .................................................. 2
1.3  Tujuan Observasi                                                  .................................................. 2
1.4  Profil Perusahaan PT Aqua Golden Misissipi       .................................................. 2
BAB II Hasil dan Pembahasan                                               .................................................. 4
            2.1 Bauran Pemasaran                                                 .................................................. 4
            2.2 Segmentasi Pasar                                                  .................................................. 5
            2.3 Desain Kemasan                                                   .................................................. 5
BAB III Penutup                                                                    .................................................. 9
            3.1 Kesimpulan                                                           .................................................. 9
            3.2 Saran                                                                     .................................................. 9

Lampiran                                                                                 ................................................. 10
Daftar Pustaka                                                                                    ................................................. 11





BAB I Pendahuluan
Analisis Bauran Pemasaran Perusahaan
“Perbandigan dalam Penerapan Marketing Mix Pada Produk Air Mineral Aqua di Pasar dengan Skala Besar, Menengah, dan Kecil”
1.1  Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup (perusahaan), untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian bisnis bergantung kepada keahlian dibidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang pendukung lain. Selain itu, bergantung pula pada kemampuan untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar kegiatan usaha dapat berjalan lancar.
Pada dasarnya tujuan dalam  mendirikan usaha adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu menhadapi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran. Oleh karena itu, untuk menarik konsumen melakukan pembelian, maka harus mampu menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu “riset” dan “analisa pasar”, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi, dan distribusi (marketing mix).
Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan manusia akan air mineral yag bersih dan sehat sangat besar. Hal itulah yang melatarbelakangi para pebisnis memanfaatkan hal tersebut dengan menciptakan air minum kemasan yang higienis. Saat ini banyak bermunculan air minum dalam kemasan dengan berbagai merek dan brand yang pada intinya atau dilihat dari segi nilai gunanya adalah sama, yaitu sebagai alat pemuas kebutuhan yang disini sebagai kebutuhan pemenuhan air minum dikala haus.
Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia terdapat brand air mineral kemasan yang menguasai pasar yaitu “aqua”. Aqua merupakan produksi dari PT Aqua Golden Mississippi atas ide dari Tirto Utomo, beliau sendiri merupakan penggagas air minum dalam kemasan. Untuk mengetahui bagaiman eksistensi aqua dipasar, mengapa aqua menjadi leader atau penguasa pasar, bagaimana strategi dan bagaimana penerapan harga akan kita bahas selanjutnya pada poin pembahasan.
.2      Rumusan Masalah

*      Mengapa tingkat penjualan dan variasi produk Aqua berbeda di setiap segmentasi pasar?
*      Bagaimana strategi Aqua mempertahankan eksistensinya di pasaran?
*      Apakah yang menyebabkan konsumen loyal pada produk Aqua?

1.3 Tujuan Observasi

*       Mengetahui berapa banyak variasi (diferensiasi) produk aqua yang dijual dipasaran.
*      Mengetahui penerapan strategi yang dipakai pihak produsen aqua dan implementasinya dipasaran.
*      Mengetahui tingkat loyalitas atau rasa setia konsoumen pada produk tersebut.

1.4  Profil Perusahaan
Awal Pendirian
PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an dan pegawaiPetronas pada awal dekade 1980-an.  Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.
Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan  menamai pabrik itu PT Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia.  Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama lain dari Pure Artesian Water),  yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap  imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi  Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.
Perkembangan dan akuisisi oleh Danone
Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan  baku (air)  yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.
Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua.[1] Ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to doorkhusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.
Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di PandaanJawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis. Pada tahun 1998,  menjual sahamnya kepada Grup Danone. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru.


BAB II Hasil dan Pembahasan
2.1  Bauran Pemasaran
Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran pemasaran yang mencakup 4 P (product, Price, Place, Promotion). Keempat variabel tersebut merupakan kombinasi yang memiliki peran sama dan merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses perusahaan. Karena itu, 4 P dapat dengan tepat digunakan perusahaan untuk menyusun strategi yang dapat menjadi acuan bagi pemasaran yang efektif.
Hampir semua perusahaan melakukan penerapan marketing mix sebagai strategi untuk penjualan produk agar diterima dengan baik oleh masyarakat dan menghasilkan profit bagi perusahaan. Berikut penjelasan konsep tentang 4 P :
·         Produck, mengacu pada value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya.
·         Price, berkaitan dengan harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut agar bisa bersaing dengan produk kompetitor.
·         Place, berhubungan dengan pendistribusian produk atau proses bagaimana produk tersebut bisa sampai ke konsumen dan dapat menjadi alat pemuas kebutuhan bagi konsumen. Berkaitan pula dengan tempat produk tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh konsumen.
·         Promotion, merupakan konsep bauran pemasaran yang terakhir, mengacu pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan pembelian. Promotion ini juga mencakup iklan dan publisitas.

Bauran pemasran dirasa begitu penting diterapkan oleh perusahaan-perusahaan karena merupakan bentuk strategi komplit yang menghasilkan profit. Bauran pemasaran munkin saja diterapkan oleh hampir semua perusahaan di muka bumi, akan tetapi penerapan dari masing-masing perusahaan akan berbeda karena masing-masing tujuan dari perusahaan pun berbeda serta memiliki karakteristik yang khas.

2.2  Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan hal yang juga penting dalam pemasaran (bahkan begitu penting). Segmentasi pasar merupakan suatu metode bagaimana memandang pasar sevara kreatif (hermawan kertajaya). Maksudnya adalah siapa konsumen yang akan dituju sebelum produk diciptakan, dengan mengetahui siapa konsumen yang menjadi sasaran dan dimana produk akan dipasarkan maka semua ongkos atau biaya produksi tidak akan sia-sia dikeluarkan.

2.3  Desain Kemasan
Pentingnya desain kemasan dimaksudkan untuk memengaruhi konsumen, desain dengan warna tertentu akan sangat berpengaruh dibenak konsumen untuk melakukan suatu tindakan pembelian. Berbada dengan iklan, dimana seorang produsen harus “berteriak” untuk mendapatkan perhatian konsumen. Kemasan inovatif hanya mengirimkan sinyal efektif untuk menarik konsumen.

Penerapan Marketing Mix Produk Aqua dan Perbandinganya pada setiap segmentasi pasar
Produk aqua tetap menjadi produk favorit pilihan konsumen untuk air minum. Mengapa demikian? Selain sebagai leader/pioneer produk air minum kemasan di Indonesia, aqua juga menerapkan strategi bauran pemasaran 4P dan penerapan harga yang berbeda disetiap segmentasi pasar.
§  Produk
Banyak varian kemasan produk yang diciptakan dari mulai kemasan gallon untuk konsumsi rumah tangga, botol volume 350 ml, 600 ml, dan 1500 ml dengan varian harga yang berbeda di setiap volumenya, dan dalam kemasan gelas agar lebih praktis lagi. Ternyata masyarakat menerima dengan baik akan variasi kemasan yang produsen ciptakan, karena konsumen aqua dalam kondisi tidak hanya berada didalam rumah, melainkan diluar rumah (jalan, kantor, kampus, dll) sehingga akan lebih mudah apabila dibawa. Sedangkan untuk kemasan gelas, dimaksudkan untuk mempermudah mencukupi kebutuhan air saat terdapat suatu event sperti bazaar, seminar, dll.

§  Price
Faktanya, harga yang dipatok oleh aqua sedikit lebih mahal dibanding brand air minum kemasan lain. Tetapi karena kualitas aqua dan posisi aqua dibenak konsumen begitu kuat maka hal itupun tidak berpengaruh besar terhadap minat konsuman kepada aqua.
Dari skala pasar yang telah diamati, penerapan harga dari pasar dengan skala besar, menengah,dan pasar skala kecil berbeda. Contoh pada pasar berskala besar seperti robinson (ramayana mal lampung) aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.550, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 1.850, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.650. sedangkan pada pasar dengan skala sedang seperti surya swalayan aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.500, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.500. berbeda lagi dengan pasar skala kecil seperti toko kelontong, dipasar skala ini kami tidak menemukan aqua ukuran kecil 350 ml karena kebanyakan konsumen memilih produk dengan ukuran sedang dan besar, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp 4.000. Terlihat dimasing-masing pasar, harga yang diterapkan berbeda. Terdapat satu varian lagi dari produk aqua yaitu kemasan gelas, untuk satu dus’nya dijual dengan harga Rp 22.000 pada toko kelontong (pasar skala kecil) dan Rp 23.000 pada surya swalayan (pasar skala menengah).
§  Place
Pendistribusian aqua yang cukup kompleks disetiap segmentasi pasar membuat produk ini tetap terjaga dibenak konsumen. Sebagai contoh, saat team kami memasuki salah satu swalayan disitu terdapat beberapa varian kemasan aqua yang tertata rapi didekat pintu masuk, hal tersebut sangat memengaruhi konsumen dan mempermudah konsumen dalam menentukan pilihan tanpa harus lebih jauh lagi memasuki areal swalayan.
§  Promotion
Aqua memanfaatkan media dengan baik, banyak kita lihat di televisi bahwa aqua mendesain iklan dengan cukup menarik dan inovatif. Dengan “jinggel” dan “tagline” tertentu membuktikan bahwa produk ini dapat dengan mudah diingat konsumen tanpa harus mengetahui produknya. Tagline aqua pun dari waktu ke waktu selalu berubah, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak merasa bosan dengan kemasan iklan yang begitu-begitu saja. Salah satu contoh tagline aqua adalah, “Kebaikan Alam Kebaikan Hidup” memberikan gambaran tentang betapa sangat selektifnya aqua untuk mendapatkan sumber air terbaik karena kami ingin selalu menyajikan yang terbaik dari alam untuk kebaikan hidup dalam setiap tetes aqua.
Dalam aktivasi terlihat jelas bahwa Aqua kembali menggenjot aktivitas Below-The-Linenya untuk melakukan pendekatan Brand tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi kepada keluarga yang berfokus pada anak-anak. Kenapa anak-anak? Mereka kan tidak punya buying power yang besar? Justru itu, Aqua ingin membentuk future market. Sehingga pendekatan consumer education dengan konsep edutainment-lah yang dipilih.
Analisis strategi pemasaran produk aqua dengan menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat).
1.      PT Aqua Golden Misissipi mendekatkan diri kepada konsumen dengan cara membangun pabrik dikaki gunung daerah yang belum terjangkau oleh pabrik aqua sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi serta memperluas jaringan pemasaran.
2.      PT Aqua Golden Misissipi dikontrol langsung oleh perusahaan induk dan hampir seluruh kegiatanya dikendalikn oleh perusahaan induk, baik itu produksi maupun distribusinya. Total Quality Control diimplementasikan diseluruh organisasi, setiap unit memiliki Group Quality Control Informal untuk meningkatkan kualitas.
3.      Dengan slogan awal “bening dan bebas bakteri” di tahun 1979, mengubah slogan menjadi “air sehat setiap saat” pada tahun 1983, dan kini dengan slogan “kebaikan dari alam”. Diyakini dengan mengubah slogan tersebut dapat menarik konsumen sebagai salah satu strategi marketing dalam bentuk promosi.
4.      Menggunakan semua media promosi berupa iklan dan juga aktif dalam mensponsori kegiatan olahraga maupun kegiatan-kegiatan lain.
5.      Untuk mengontrol mutu, PT Aqua Golden Misissipi memiliki laboratorium modern serta memiliki staff peneliti yang terdiri dari ahli mikrobiologi, kimia, dan fisika sehingga mendapatkan pengakuan dari WHO dan terdaftar di US Food and Drug Administration, Environment Protection Agency, dan International Bottled Water Organization, serta memperoleh ISO 9002.
6.      Aqua bergabung dengan grup DANONE kemudian bekerja sama dengan PT UNILEVER dan dibawah bendera Danone-Aqua kini Aqua memiliki lebih dari 1 juta titik distribusi yang dapat diakses oleh pelangganya diseluruh indonesia.
7.      Dengan menggunakan analisis STP (segmenting, targeting, dan positioning) :
ü  Segmentasi pasar PT Aqua Golden Misissipi :
Geografis (wilayah) : seluruh wilayah Indonesia
Demografis (usia) : semua kalangan
Psikografis (gaya hidup dan kepribadian) : mencakup semua kebutuhan di segala kalangan individual
Perilaku : konsumen produk aqua cenderung memiliki loyalitas terhadap produk yang dihasilkan oleh PT Aqua Golden Misissipi.
ü  Targeting (target pasar/pangsa pasar) : semua kalangan/semua pasar
ü  Positioning : PT Aqua Golden Misissipi sebagai market leader karena merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan air mineral dalam kemasan.



BAB III Penutup
3.1  Kesimpulan
Dari hasil observasi ini, kami dapat menyimpulkan bahwa untuk dapat memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu mengetahui situasi pasar, hal ini berkaitan dengan fungsi manajemen pemasran. Situasi yang dimaksud adalah bagaiman kondisi pasar sebelum menentukan strategi apa yang cocok digunakan untuk menghadapi kondisi tersebut. Menentukan segmenting, positioning, dan targeting pasar pun harus dilakukan agar produk yang diciptakan dan nantinya akan dipasarkan dapat diterima dengan baik oleh konsumen yang tentunya menghasilkan laba bagi perusahaan. Agar pemasaran lebih efektif dan efisien perlu dilakukan riset pemasaran untuk memperoleh data what, how, dan for whom produk tersebut dibuat, mampu menjelaskan permintaan pasar serta dapat mengambil tindakan tepat sehingga pemasaran tertuju dengan lebih baik.
PT Aqua Golden Misissipi merupakan top of leader produk air minum kemasan di Indonesia, dengan bapak Tirto Utomo sebagai penggagas dari ide air minum kemasan ini. Hal ini yang ternyata berpengaruh terhadap terhadap pasar dan loyalitas konsumen terhadap aqua. Konsumen percaya bahwa aqua yang di produksi PT Aqua Golden Misissipi memiliki kualitas terbaik dengan didukung tekhnologi canggih serta berasal dari mata air pegunungan yang dipercaya kealamianya. Selain itu didukung dengan para ahli di bidang mikrobiologi, kimia, dan fisika serta para ahli pada bidang-bidang lain memperkuat posisi aqua dibenak konsumen bahwa produk inilah yang merupakan pilihan tepat bagi konsumen.

3.2  Saran
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran yang berkaitan dengan 4P + 3P (bidang jasa) sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh seorang manajer pemasar yang handal dan profesional serta memiliki kreatifitas tinggi yang mampu menciptakan hal-hal baru dalam promosi untuk memengaruhi konsumen. Selain 4P gunakanlah strategi lain seperti promotion mix (advertising, personal selling, sales promotion, dan publisitas) agar semakin terdukung strategi yang semula telah disusun. Jadi, tempatkanlah manajer pemasar anda sebagai bagiandan fungsi penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan utama bisnis yaitu mencapai profitabilitas tinggi.

Lampiran

   
     
   
Daftar Pustaka